Thursday, June 22, 2017

Peluang Bisnis Usaha Sampingan Jamur Tiram


Peluang bisnis Jamur tiram , merupakan salah satu jamur pangan yang digemari oleh masyarakat termasuk di Indonesia. Jamur yang memiliki nama latin Pleurotus ostreatus ini memiliki bentuk yang menyamping mirip tiram. Pada jamur yang telah siap konsumsi, warna jamur menjadi putrih dan permukan yang sedikit licin.  Jamur ini biasa ditemui di kawasan pegunungan yang sejuk dan tumbuh diatas kayu. Maka dari itu, biasanya pembudidaya mencoba untuk membuat media tanam yang mirip habitat aslinya yaitu serbuk kayu atau bekas gergajian kayu.


Jamur tiram menjadi begitu digemari tentu sebab rasanya yang enak dan gurih serta memiliki kandungan gizi yang tinggi. Berdasarkan penelitian di Sunan Pongsamart, biochemistry, Faculty of Pharmaceutical Universitas Chulangkorn, jamur tiram mengandung protein, kalori, karbohidrat dan air. Tak hanya itu, di dalam jamur tiram juga terdapat banyak sekali serat dan vitamin yang sangat baik untuk tubuh. Dengan banyak sekali kelebihan dan manfaat ini, maka tidak heran jikalau jamur tiram kemudian di budidadayakan oleh masyarakat dan dijadikan sebagai sebuah peluang perjuangan yang sangat menjanjikan. 

                             Ilustrasi Baglog Jamur                            


Prospek Pasar. 

Melihat minat masyarakat terhadap jamur tiram. Banyak sekali petani jamur yang kemudian mencoba peruntungan di dalam urusan ekonomi ini. Prospek pasar pun terbilang cantik sebagai pola yaitu Jawa Barat. Setiap harinya, provinsi ini menghasilkan sekitar 10 ton, angka ini tentu menunjukan betapa produktifnya peluang perjuangan ini. Bahkan dari total seluruh kebutuhan nasional dalam negeri, Indonesia gres bisa memenuhi kebutuhan nasional dalam negeri sebanyak 50%. Ini tentu sangat cantik mengingat pasar dalam negeri masih terbuka lebar sebab undangan masih tinggi belum lagi undangan luar negeri. 

Jamur tiram ini kemudian dapat di olah menjadi banyak sekali olahan yang sangat bervariasi mulai dari oseng jamur, sampai jamur crispy yang sudah terkenal itu. Siklus urusan ekonomi yang semakin bervariasi ini semakin mendukung pertumbuhan peluang perjuangan budidaya jamur sehingga antara produksi dengan undangan akan akan seimbang bahkan undangan lebih besar daripadan produksi sehingga tidak akan takut kelebihan barang. 


Kisah Sukses Peluang Usaha Budidaya jamur.

Salah satu pembudidaya yang telah sukses dalam urusan ekonomi budidaya jamur tiram ini yaitu Katari. Beliau yaitu seorang petani jamur dari kawasan Batu Malang. Katari mengawali urusan ekonomi budidaya jamur di tahun 2007 dengan moal yang berasal dari patungan. Awalnya dia hanya membudidayakan 800 baglog.
Selanjutnya dia mencoba untuk membuat baglog siap panen. Bisnis ini semakin berkembang pesat, undangan meningkat bukan hanya dari kawasan sekitar tempat tinggalnya namun juga berasal dari luar kota. Kini, ia telah berpenghasilan Rp. 15 juta dalam sebulan dan telah memperkerjakan warga yang tinggal di erat lokasi usaha. Keberhasilan Katari tentu bukan tanpa halangan, namun berkat ketekunan maka halangan tersebut kemudian dijadikan sebagai media mencar ilmu yang akan membuatnya lebih tahu bagaimana membudidayakan jamur yang benar.


Selain menjual baglog siap panen dan membudidayakan jamur, Katari mengaku siap menampung jamur untuk kemudian di distribusikan ke banyak sekali kawasan yang berarti Katari telah melaksanakan siklus urusan ekonomi yang sangat cantik dengan meraup pembibitan, pemeliharaan sampai biro jamur.
Anda pun bisa menjalankan peluang perjuangan budidaya jamur ini dengan modal yang seadanya, untuk pemula anda bisa membeli baglog yang siap panen sehingga peran anda yaitu merawat baglog serta memanennya setiap hari selama 4 bulan. Penghasilannya lumayan dan tentu butuh ketekunan.


Semoga saja artikel wacana peluang perjuangan budidaya jamur ini dapat memberi wangsit kepada anda dan kita semua dijadikan sebagai pengusaha pengusaha sukses yang bisa memajukan perekonomian Indonesia.

Peluang Bisnis Usaha Sampingan Jamur Tiram Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Anonymous

0 komentar:

Post a Comment