Wednesday, August 2, 2017

Panduan Membuat Proposal Usaha Kecil Menengah

Persaingan di dunia urusan ekonomi semakin ketat. Berbagai macam jenis urusan ekonomi dan perjuangan hadir di tengah-tengah masyarakat, salah satunya ialah Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau biasa dikenal dengan UMKM. Memilih UMKM sebagai urusan ekonomi yang akan kita lakukan tentu menghadirkan banyak keuntungan. Untuk itulah kita harus mampu membuat proposal perjuangan kecil menengah.

Modal memang menjadi momok bagi para pengusaha kecil. Untuk itulah kita perlu meminta dukungan pinjaman modal dari Bank atau intansi terkait lainnya. Untuk peminjaman dana, kita harus mampu membuat proposal perjuangan kita yang nantinya akan diajukan kepada penanam modal atau para pemberi pinjaman.

Contoh proposal perjuangan kecil menengah


Untuk perjuangan kecil mengengah, modal yang diharapkan memang tak sebesar jenis perjuangan lain. Oleh sebab itu, kemungkinan menerima pinjaman lebih besar. Kunci utama tentu ada pada cara kita melaksanakan lobi dan presentasi kepada pemberi pinjaman, serta tentu saja isi dari proposal yang kita ajukan.

Berikut ini beberapa panduan sederhana dalam membuat proposal perjuangan kecil menengah yang mampu kita terapkan pada proposal yang kita buat.

1. Deskripsi Usaha yang Jelas
Dalam proposal yang kita buat, kita tentu harus mencantumkan deskripsi dari perjuangan yang kita buat. Deskripsi perjuangan kecil menengah itu harus menunjukkan isu lengkap dari perjuangan yang akan kita lakukan. Misalnya kita mengajukan proposal untuk perjuangan keripik bayam. Kita harus mencantumkan banyak sekali isu dari perjuangan keripik bayam tersebut, mulai dari nama merk produk, lokasi pembuatan, jumlah pegawai, proyeksi keuntungan, dan lain sebagainya. Deskripsi yang terang akan membuat pemberi pinjaman atau penanam modal akan menerima isu yang sangat terang mengenai perjuangan yang akan kita lakukan.

2. Rincian Dana
Rincian dana juga harus dan wajib dicantumkan dalam setiap pengajuan proposal. Hitung semua jumlah dana yang dibutuhkan secara terpirinci. Jumlah permohonan dana juga harus masuk akal. Jangan hingga salah menilai harga. Misalnya kita mengajukan permohonan dan dukungan untuk bibit anak Itik. Kita harus mengetahui harga anak Itik di pasaran. Jangan hingga melebih-lebihkan harga sebab pihak pemberi pinjaman tentu tidak asal dalam menunjukkan persetujuan. Dan ingat, ini ialah perjuangan kecil menengah, bukan perjuangan skala besar. Semua melewati proses cek & ricek. Oleh sebab itu, rinican dana harus dicantumkan dengan sebaik-baiknya.

3. Penulisan yang Baik
Ini hal sederhana yang kadang diabaikan dalam membuat sebuah proposal. Penulisan proposal harus dilakukan dengan baik, meliputi bahasa Indonesia yang baik sesuai EYD dan juga format penulisan yang rapid an terstruktur. Jangan gunakan bahasa gaul atau slang dalam proposal yang dibuat. Itu hanya akan mengurangi nilai kita di mata para pemberi pinjaman. Oleh sebab itu, tulislah proposal dengan bahasa dan susunan kalimat yang baik biar mudah dipahami oleh pembaca.

Demikian tadi beberapa panduan sederhana dalam membuat proposal perjuangan kecil menengah yang mampu kita terapkan pada proposal kita kepada para pemberi pinjaman. Dengan proposal yang baik, permohonan dukungan dana dan lainnya mampu menerima persetujuan atau ACC.

Panduan Membuat Proposal Usaha Kecil Menengah Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Anonymous

0 komentar:

Post a Comment